Bagaimana pendidikan Islam pada zaman Rasullulah ? pendidikan islam pada zaman Rasulullah tentu sangat berbeda dengan pendidikan yang kita temui pada zaman sekarang.
Pendidikan islam pada zaman Rasulullah dibedakan menjadi dua jenis yaitu pendidikan Islam periode Makkah dan pendidikan Islam periode Madinah.
Pendidikan islam periode Makkah merupakan penyebaran ajaran Islam yang dilakukan oleh Rasulullah kepada keluarga dan orang-orang terdekatnya dengan cara yang lemah lembut. Tiga tahun kemudian diturunkan ayat Alquran yang meminta Rasulullah untuk menyampaikan ajaran Islam secara terbuka dan terang-terangan kepada sahabat dan masyarakat umum. Rumah Al-Arqam menjadi tempat pendidikan Islam pertama pada zaman Rasulullah dan digunakan oleh Rasul sebagai tempat berdakwah. Dalam menyebarkan ajaran Islam Rasul menggunakan metode berceramah dan berpidato. Rasul memanfaatkan tempat-tempat yang ramai dikunjungi orang sebagai tempat menebarkan ajaran Islam. Pendidikan Islam pada periode Makkah Menurut Mahmud Yunus di dalam buku Sejarah Pendidikan Islam meliputi :
1. Pendidikan keagamaan yang mengajarkan agar selalu menyebut asma Allah ketika hendak melakukan sesuatu dan tidak mempersekutukan Allah, tidak menyembah berhala.
2. Pendidikan ilmiah dan pendidikan alkiyah yang menceritakan asalmula terbentuknya alam semesta dan manusia yang berasal dari segumpal darah.
3. Pendidikan akhlak dan pendidikan budi pekerti yang mengajarkan manusia untuk selalu mangamalkan ajaran tauhid.
4. Pendidikan jasmani dan kesehatan yang mengajarkan manusia untuk selalu menjaga kebersihan badan, pakaian, dan lingkungan tempat tinggalnya.
Pendidikan Islam pada periode Madinah lebih menekankan kepada masalah ibadah dan syariat. Pada masa ini Rasul mengajarkan bahwa sholat jum’at hukumnya wajib dan sholat hari raya hukumnya sunnah. Ajaran untuk berpuasa mulai diperkenalkan pada tahun kedua hijriyah. Ajaran untuk menunaikan ibadah haji, mengeluarkan zakat, dan hukum yang mengatur tentang perkawaninan mulai diperkenalkan pada tahun ke enam hijriyah. Pada tahun ini juga mulai diajarkan teknik baca tulis. Rasul mengajarkan pada sahabat untuk membaca dan menulis ayat-ayat Alquran yang sudah diwahyukan kepadanya. Rasul juga mengajarkan umat Islam agar selalu membaca Alquran. Selama menyebarkan ajaran Islam di Madinah Rasulullah mengemban dua jabatan yaitu sebagai pemimpin negara dan sebagai tokoh agama. Rasulullah berhasil membangun masjid Nabawi dan masjid Quba. Pada masa Rasulullah masjid juga digunakan sebagai sekolah.
Perbedaan pendidikan Islam pada periode Makkah dan periode Madinah ialah pada periode Makkah lebih ditekankan kepada ajaran tauhid dengan menanamkan nilai tauhid kepada setiap muslim sedangkan pada periode Madinah lebih ditekankan kepada bidang pendidikan,sosial dan politik dengan dijiwai oleh nilai-nilai tauhid yang merupakan kelanjutan dari ajaran tauhid yang dikembangkan di Makkah.
Demikianlah sekilas tentang sejarah pendidikan Islam pada zaman Rasullulah, semoga bermanfaat.