Hukum Newton sudah tidak asing lagi bagi siswa siswi yang belajar di sekolah. Hukum Newton ialah hukum tentang gaya yang dikemukakkan oleh Sir Isaac Newtton pada tahun 1665. Hukum Newton terinspirasi saat Newton sedang duduk di bawah pohon apel dan melihat buah apel jatuh bebas dari pohonnya.
Hukum I Newton dikenal juga sebagai hukum kelembaman atau hukum inertia.hal ini karena benda cenderung mempertahankan posisinya atau malas bergerak.
hukum I Newton menyatakan “ jika gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda diam akan tetap diam dan benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bekerja lurus beraturan”.
Secara matematis dituliskan F = 0
Contoh aplikasi hukum I Newton
a. Badan kita cenderung terdorong ke depan saat kendaraan yang kita naiki berhenti mendadak.
b. Gelas air yang terletak diatas kertas pada meja akan tetap beada di atas meja saat kertas ditarik dengan cepat.
2. Hukum II Newton
Jika suatu benda yang sedang bergerak diberi gaya maka benda akan mengalami perubahan kecepatan dan benda memiliki percepatan tertentu. Menurut hukum II Newton “besar percepatan benda sebanding dengan gaya yang diberikan dan berbanding terbalik dengan masssa benda”. Secara matematis dapat kita tuliskan :
F = ma
Dengan F adalah gaya (N), m adalah massa benda (kg) dan a adalah percepatan benda (kg)
Jika benda A bermassa 10 kg dan benda B bermassa 15 kg, kedua benda di beri gaya yang sama. Maka percepatan benda A lebih besar daripada percepatan benda B.
3. Hukum III Newton
Hukum III Newton atau yang lebih dikenal dengan hukum aksi reaksi menyatakan “Jika suatu benda diberikan gaya maka benda tersebut akan memberikan gaya yang sama tetapi arahnya berlawanan dengan gaya yang diberikan”. Secara matematis dapat kita tuliskan :
Faksi = - Freaksi
Tanda negatif menunjukkan gaya reaksi berlawanan arah dengan gaya aksi. Syarat berlakunya hukum aksi reaksi : arahnya berlawanan, besarnya sama, bekerja pada dua benda yang berbeda.
Contoh penerapan hukum aksi reaksi dalam kehidupan sehari-hari :
a. Ketika bermain sepatu roda sepatu memberikan gaya pada lantai ke arah belakang sebagai aksi dan lantai akan memberikan gaya doronng ke depan sebagai reaksi.membertubuh kita terdorong ke depan.
b. Saat mendayung perahu kita memberikan gaya pada air ke arah belakang sebagai aksi, dan sebagai reaksi air memberikan gaya kedepan yang menyebabkan perahu akan bergerak ke depan.
c. Ketika berenang tangan dan kaki memberikan gaya dorong pada air ke arah belakang sebagai aksi, dan air akan mendorong tubuh ke depan sebagai reaksi.
a. Teori Hukum Newton dan Aplikasinya
1. Hukum 1 NewtonHukum I Newton dikenal juga sebagai hukum kelembaman atau hukum inertia.hal ini karena benda cenderung mempertahankan posisinya atau malas bergerak.
hukum I Newton menyatakan “ jika gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda diam akan tetap diam dan benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bekerja lurus beraturan”.
Secara matematis dituliskan F = 0
Contoh aplikasi hukum I Newton
a. Badan kita cenderung terdorong ke depan saat kendaraan yang kita naiki berhenti mendadak.
b. Gelas air yang terletak diatas kertas pada meja akan tetap beada di atas meja saat kertas ditarik dengan cepat.
2. Hukum II Newton
Jika suatu benda yang sedang bergerak diberi gaya maka benda akan mengalami perubahan kecepatan dan benda memiliki percepatan tertentu. Menurut hukum II Newton “besar percepatan benda sebanding dengan gaya yang diberikan dan berbanding terbalik dengan masssa benda”. Secara matematis dapat kita tuliskan :
F = ma
Dengan F adalah gaya (N), m adalah massa benda (kg) dan a adalah percepatan benda (kg)
Jika benda A bermassa 10 kg dan benda B bermassa 15 kg, kedua benda di beri gaya yang sama. Maka percepatan benda A lebih besar daripada percepatan benda B.
3. Hukum III Newton
Hukum III Newton atau yang lebih dikenal dengan hukum aksi reaksi menyatakan “Jika suatu benda diberikan gaya maka benda tersebut akan memberikan gaya yang sama tetapi arahnya berlawanan dengan gaya yang diberikan”. Secara matematis dapat kita tuliskan :
Faksi = - Freaksi
Tanda negatif menunjukkan gaya reaksi berlawanan arah dengan gaya aksi. Syarat berlakunya hukum aksi reaksi : arahnya berlawanan, besarnya sama, bekerja pada dua benda yang berbeda.
Contoh penerapan hukum aksi reaksi dalam kehidupan sehari-hari :
a. Ketika bermain sepatu roda sepatu memberikan gaya pada lantai ke arah belakang sebagai aksi dan lantai akan memberikan gaya doronng ke depan sebagai reaksi.membertubuh kita terdorong ke depan.
b. Saat mendayung perahu kita memberikan gaya pada air ke arah belakang sebagai aksi, dan sebagai reaksi air memberikan gaya kedepan yang menyebabkan perahu akan bergerak ke depan.
c. Ketika berenang tangan dan kaki memberikan gaya dorong pada air ke arah belakang sebagai aksi, dan air akan mendorong tubuh ke depan sebagai reaksi.