Contoh Paragraf Deduktif

Contoh Paragraf Deduktif - Paragraf merupakan bagian dari sebuah karangan yang didalamnya terdapat satu kalimat utama dan diperjelas dengan beberapa kalimat penjelas. Jika dilihat dari letak kalimat utamanya, terdapat dua macam paragraf, yaitu: paragraf deduktif dan paragraf induktif. Pengertian paragraf deduktif yaitu paragraf yang kalimat utamanya terdapat di awal kalimat, kemudian selajutnya diikuti dengan kalimat penjelas. Paragraf deduktif dawali dengan memaparkan hal-hal umum lalu menjabarkan hal–hal khusus, artinya kalimat utama pada paragraf deduktif terdapat diawal paragraf.

Ciri-ciri paragraf deduktif, antara lain:

1. Kalimat utama pada paragraf deduktif berada di awal paragraf.

2. Kalimat pada paragraf deduktif diawali dengan pernyataan umum dan dilanjutkan dengan kalimat-kalimat penjelas.

Pola pada paragraf deduktif:
  • Pola Umum,
  • Pola Khusus,
  • Pola Khusus,
  • Pola Khusus

Contoh paragraf deduktif:

Handphone sangat bermanfaat bagi manusia. Perangkat ini dapat menjadi alat komunikasi yang dinilai sangat efektif dan efisien. Handphone dapat membantu menghubungkan dua orang atau lebih untuk melakukan komunikasi walaupun tempat mereka terlampau jarak yang jauh. Selain sebagai alat komunikasi, handphone pada jaman modern ini dapat dijadikan alat serba guna. misalnya saja Google map, penyimpan photo, kalkulator, memo, dan lain sebagainya. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat membantu manusia dalam memudahkannya dalam melakukan pekerjaannya. Contohnya saja, seseorang yang menggunakan kalkulator untuk menghitung sesuatu.

Paragraf di atas adalah pola deduksi, berikut penjelasannya.
  1. Handphone sangat bermanfaat (Umum / gagasan utama)
  2. Perangkat ini dapat menjadi alat (Khusus/ utama 1)
  3. Handphone dapat membantu menghubungkan (Khusus / tambahan 1)
  4. Selain sebagai alat komunikasi (Khusus / utama 2)
  5. Aplikasi-aplikasi tersebut bisa (Khusus / tambahan 2.1)
  6. Contohnya saja (Khusus / tambahan 2.2)
Catatan:
  • Kalimat Umum = Topik pembahasan
  • Pendukung kalimat utama = Kalimat pendukung gagasan utama
  • Pendukung kalimat tambahan = Kalimat pendukung gagasan pendukung

Contoh paragraf deduktif lainnya:

Pemuda di desa Suka Damai membuat jam belajar yang diterapan di desanya. Mereka melaksanakan jam belajar tersebut dengan tertib. Sebelum jam belajar dibuat, banyak anak sekolah berkeliaran di luar rumah, atau hanya nongkrong di pinggir jalan. Para pemuda yang prihatin denan kondisi ini mulai mendatangi orang tua para siswa di desa Suka Damai dan memberi pengertian mengenai pentingnya belajar bagi anak mereka. Apabila warga mendapatkan anak yang sdedang nongkrong pinggir jalan pada jam belajar, warga dihimbau utuk saling mengingatkan dan diajak untuk belajar bersama. Jam belajar di desa Suka Damai dimulai dari pukul18.00 hingga pukul 20.00.

Nb: Kalimat utama pada paragraf di atas yaitu, Pemuda di desa Suka Damai membuat jam belajar yang diterapan di desanya. Baca: Ciri - Ciri Paragraf 

Artikel Terkait