Pemimpin Yang Baik Menurut Islam

Tags

Pemimpin yang baik menurut islam – Segala macam urusan yang ada di dunia ini telah diatur oleh Allah SWT. Segala aturan tersebut telah dituliskan dalam Al Qur’an maupun As sunnah yang menjadi sumber pedoman bagi orang islam. Salah satu contohnya adalah masalah kepimpinan. 
 
Masalah kepimpinan di dunia ini juga telah diatur dan ditetapkan ketentuannya menurut islam. Sudah tahukan anda bagaimana pemimpin yang baik menurut islam? Jika anda belum mengetahui pemimpin yang baik menurut islam, maka bacalah artikel yang satu ini, disini saya akan bahas tentang pemimpin yang baik menurut islam.

Pengertian pemimpin

Pada keterangan diatas telah di sebutkan bahwa islam telah menentukan segala sesuatu termasuk masalah kepemimpinan. Sebelum kita membahas tentang pemimpin yang baik menurut islam terlebih dahulu kita bahas tentang pengertian pemimpin. Apa itu pengertian pemimpin? Pemimpin adalah sesosok figure atau yang dicontoh, sosok yang dianggap paling sentral dari berjalannya sebuah mekanisme pelayanan terhadap kesejahteraan dan juga keamanan pada manusia.

Dalam konsep Islam, Kepemimpinan bukanlah sesuatu yang secara sembarangan bisa diambil oleh siapa saja, Di dalam al-Qur’an juga telah dijumpai ayat yang berhubungan dengan sifat pokok yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, yang terdapat dalam surat As-Sajdah.seorang pemimpin yang baik menurut islam adalah yang memiliki jiwa kepimpinan ataupun yang memiliki sifat yang pantas dan baik untuk dicontoh atau dijadikan sebagai tauladan bagi pengikutnya. Lalu bagaimanakah pemimpin yang baik menurut islam? Semua akan dijelaskan dibawah ini.

Pemimpin yang baik menurut islam

Agama islam telah menulis dan mengatur segala urusan baik di dunia maupun di akhirat dalam sumber islam yaitu Al Qu’an dan As sunnah. Pada Al-Qur’an dan As sunnah disebutkan bahwa setidaknya terdapat empat kriteria yang harus dimiliki oleh seseorang sebagai syarat untuk menjadi pemimpin yang baik menurut islam. Semuanya terkumpul di dalam empat sifat yang dimiliki oleh para nabi/ rasul sebagai pemimpin umatnya, yaitu:
  1. Shidiq, yaitu kebenaran dan kesungguhan dalam bersikap, berucap dan bertindak di dalam melaksanakan tugasnya. Lawannya adalah bohong.
  2. Amanah, yaitu kepercayaan yang menjadikan dia memelihara dan menjaga sebaik-baiknya apa yang diamanahkan kepadanya, baik dari orang-orang yang dipimpinnya, terlebih lagi dari Allah SWT. Lawannya adalah khianat. 
  3. Fathonah, yaitu kecerdasan, cakap, dan handal yang melahirkan kemampuan menghadapi dan menanggulangi persoalan yang muncul. Lawannya adalah bodoh. 
  4. Tabligh, yaitu penyampaian secara jujur dan bertanggung jawab atas segala tindakan yang diambilnya (akuntabilitas dan transparansi). Lawannya adalah menutup-nutupi (kekurangan) dan melindungi (kesalahan).
Poin penting yang sangat ditekankan oleh Islam terkait kepemimpinan, bahwa orientasi kepemimpinan bukanlah sebuah kekuasaan, melainkan “amanah untuk melayani”, kepemimpinan yang tidak melayani adalah penguasa, bukan pemimpin. Aspek keteladanan menduduki titik sentral dalam kharisma seorang pemimpin.

Artikel Terkait