Karakter merupakan cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerjasama, dalam ruang lingkup keluarga maupun masyarakat. Sedangkan pendidikan karakter adalah usaha yang dilakukan dalam membentuk atau menanamkan karakter positif dalam kehidupan siswa atau anak didik. Pendidikan dapat dikatakan sebagai penanaman nilai bukan hanya sebuah kegiatan ajar mengajar. Apalagi jika berkaitan dengan pendidikan karakter. Objek pendidikan karakter adalah karakter yang memiliki dimensi lengkap dalam suatu pendidikan. Karakter meliputi suatu konsep moral (moral concept), suatu sikap moral (moral feeling), serta perilaku moral (moral behaviour). Selain itupun pendidikan karakter juga memiliki cakupan yang tidak hanya terbatas pada pengembangan individu seperti yang terdapat dalam pendidikan lainnya.
Pendidikan karakter adalah cara terbaik dalam menanamkan nilai-nilai utama (inti) yang bersifat positif baik bagi anak didik atau bagi orang lain. Hal ini dikarenakan penanaman nilai yang dilakukan secara nyata. Secara konseptual seharusnya pendidikan karakter tidak hanya terbatas pada saat pemberian konsep karakter atau moral maupun pada saat melakukan sikap moral pada saat pendidikan karakter saja. Namun juga harus diaplikasikan atau dijadikan sebagai perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang tentu saja tidak didapatkan dalam suatu pendidikan karakter formal.
Pendidikan karakter adalah konsep pendidikan yang lengkap
Apa yang dimaksud dengan sub-judul diatas? Hal ini bukan menafikan luasnya cakupan pendidikan di bidang lain, namun begitulah kenyataannya. Pendidikan karakter adalah suatu metode pendidikan yang lengkap karena tidak hanya berkaitan dengan satu aspek dalam kehidupan manusia namun meliputi semua aspek kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan pendidikan karakter tidak hanya berorientasi pada pengembangan kemampuan dan potensi individu, namun juga berkaitan dengan aspek pengembangan hubungan antara manusia satu sama lain serta hubungan antara manusia dengan tuhan.Pendidikan karakter adalah cara terbaik dalam menanamkan nilai-nilai utama (inti) yang bersifat positif baik bagi anak didik atau bagi orang lain. Hal ini dikarenakan penanaman nilai yang dilakukan secara nyata. Secara konseptual seharusnya pendidikan karakter tidak hanya terbatas pada saat pemberian konsep karakter atau moral maupun pada saat melakukan sikap moral pada saat pendidikan karakter saja. Namun juga harus diaplikasikan atau dijadikan sebagai perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang tentu saja tidak didapatkan dalam suatu pendidikan karakter formal.
Suatu pendidikan karakter memang seharusnya tidak selesai hanya pada saat di tempat pendidikan atau pelatihan namun juga berlanjut di rumah dan kehidupan sehari-hari. Karena dengan cara inilah karakter atau moral inti yang ditanamkan akan menyatu dengan diri dan kepribadian serat tindakan sehari-hari. Sehingga karena itulah pendidikan karakter adalah cara terbaik dan terlengkap untuk menanamkan nilai inti yang bersifat positif.