Dalam melakukan sebuah penelitian terkadang kita memerlukan pengukuran data dalam bentuk angka-angka dan hal ini sangat penting demi keakuratan data yang kita peroleh, untuk itulah kita menggunakan skala pengukuran yang telah mendapat kesepakatan bersama. Misalnya saja ketika anda menginginkan untuk mengukur berat suatu benda maka anda memerlukan sebuah timbangan yang tentu telah memiliki skala pengukuran tertentu.
Dengan cara tersebut data yang anda peroleh akan dapat dengan mudah dipahami dan di tindak lanjuti karena disajikan dalam bentuk kuantitatif yang mengandalkan angka-angka. Dengan satuan pengukuran ini kita dapat melakukan sebuah penelitian dengan waktu yang cepat mudah dan memiliki keakuratan yang lebih baik. Untuk itulah artikel berikut ini sangat layak untuk anda baca karena disini saya akan menjelaskan kepada anda tentang skala pengukuran yang harus anda ketahui , simak ulasan berikut!
Skala pengukuran dapat kita bedakan menjadi empat jenis yang diantaranya adalah skala nominal, skala ordinal, skala interval dan yang terakhir ada skala rasio. Keempat skala pengukuran tersebut memiliki perbedaan seperti yang saya jelaskan di bawah ini.
1. Yang pertama kita menjumpai skala nominal. Dari keempat skala pengukuran yang ada maka bisa kita katakan bahwa skala nominal ini merupakan sebuah skala pengukuran yang paling sederhana dan paling mudah dilakukan oleh kita. Skala ini memudahkan bagi kita untuk mengklasifikasikan orang ataupun objek lainnya dalam sebuah kelompok dengan metode kualitatif. Misalkan saja dengan mengelompokkan orang berdasarkan jenis kelaminnya, Pria dan wanita misalnya.
2. Yang kedua ada skala ordinal. Skala ini memberi kemudahan bagi kita untuk menyusun sebuah data berdasarkan urutannya dengan menggunakan data yang bersifat kuantitatif. Misalnya saja pada saat kita mengukur berat badan sekelompok orang maka kita akan dapat dengan mudah mengurutkannya berdasarkan nilai berat badan yang paling kecil ke yang paling besar ataupun juga sebaliknya.
3. Skala interval memiliki kelebihan tentang penyajian data jika kita bandingkan dengan dua skala di atas. Skala interval ini memiliki cara penyusunan data yang hampir serupa dengan skala ordinal. Namun pada skala interval kita akan dapat mengetahui data dengan lebih akurat karena dapat menentukan selisih antar objek diteliti.
4. Yang terakhir ada skala rasio yang sebenarnya telah mencakup ketiga skala di atas. Skala ini memberikan kita rasio pada objek yang kita data baik dengan cara pembagian maupun perkalian.
Demikianlah ulasan yang bisa saya berikan semoga memberi manfaat bagi anda.
Dengan cara tersebut data yang anda peroleh akan dapat dengan mudah dipahami dan di tindak lanjuti karena disajikan dalam bentuk kuantitatif yang mengandalkan angka-angka. Dengan satuan pengukuran ini kita dapat melakukan sebuah penelitian dengan waktu yang cepat mudah dan memiliki keakuratan yang lebih baik. Untuk itulah artikel berikut ini sangat layak untuk anda baca karena disini saya akan menjelaskan kepada anda tentang skala pengukuran yang harus anda ketahui , simak ulasan berikut!
Skala pengukuran dapat kita bedakan menjadi empat jenis yang diantaranya adalah skala nominal, skala ordinal, skala interval dan yang terakhir ada skala rasio. Keempat skala pengukuran tersebut memiliki perbedaan seperti yang saya jelaskan di bawah ini.
1. Yang pertama kita menjumpai skala nominal. Dari keempat skala pengukuran yang ada maka bisa kita katakan bahwa skala nominal ini merupakan sebuah skala pengukuran yang paling sederhana dan paling mudah dilakukan oleh kita. Skala ini memudahkan bagi kita untuk mengklasifikasikan orang ataupun objek lainnya dalam sebuah kelompok dengan metode kualitatif. Misalkan saja dengan mengelompokkan orang berdasarkan jenis kelaminnya, Pria dan wanita misalnya.
2. Yang kedua ada skala ordinal. Skala ini memberi kemudahan bagi kita untuk menyusun sebuah data berdasarkan urutannya dengan menggunakan data yang bersifat kuantitatif. Misalnya saja pada saat kita mengukur berat badan sekelompok orang maka kita akan dapat dengan mudah mengurutkannya berdasarkan nilai berat badan yang paling kecil ke yang paling besar ataupun juga sebaliknya.
3. Skala interval memiliki kelebihan tentang penyajian data jika kita bandingkan dengan dua skala di atas. Skala interval ini memiliki cara penyusunan data yang hampir serupa dengan skala ordinal. Namun pada skala interval kita akan dapat mengetahui data dengan lebih akurat karena dapat menentukan selisih antar objek diteliti.
4. Yang terakhir ada skala rasio yang sebenarnya telah mencakup ketiga skala di atas. Skala ini memberikan kita rasio pada objek yang kita data baik dengan cara pembagian maupun perkalian.
Demikianlah ulasan yang bisa saya berikan semoga memberi manfaat bagi anda.