Subyek penelitian merupakan individu, organisme / benda yang dijadikan sumber data yang dibutuhkan untuk pengumpulan data penelitian. Kata lain yang dipakai untuk menyebut subyek penelitian adalah responden, yakni orang yang memberi masukan atas suatu perlakuan / pertanyaan yang diberikan kepadanya. Dikalangan peneliti kualitatif, kata responden / subyek penelitian disebut dengan informan, yakni orang yang memberi info mengenai data yang dibutuhkan peneliti berkaitan dengan studi yang sedang dilakukan.
1. Penentuan subyek penelitian = dalam penelitian kualitatif, bisa memakai criterion-based selection yang berlandaskan pada asumsi bahwa subyek penelitian tersebut sebagai aktor dalam tema penelitian. Sedangkan dalam menentukan orang pencari informasi / informan bisa memakai model snow ball sampling yang berguna untuk memperluas subyek penelitian. Penelitian kualitatif lebih berlandaskan kepada kualitas informasi yang berkaitan dengan tema penelitian tersebut. Dalam penelitian kuantitatif memilih subyek penelitian dilakukan ketika peneliti mulai menyusun rancangan penelitian / proposal penelitian. Dalam proses di lapangan, untuk memilih siapa yang akan diberi perlakuan ( treatment ) akan dipakai cara sampling yang cocok dengan kondisi subyek di lapangan.
2.Populasi dan sampel = penentuan subyek penelitian bisa dilakukan dengan sampel dan populasi. Cara populasi dilakukan jika pengambilan subyek penelitian meliputi semua populasi yang ada. Teknik sampel merupakan pengambilan subyek penelitian yang memakai cara dengan menggunakan sebagian dari sampel / populasi yang ada. Penelitian kualitatif sering mempergunakan metode purposive sebagai teknik untuk menentukan subyek penelitiannya.
3. Ukuran sampel penelitian = beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan sebelum menentukan besarnya sampel yaitu :
1. Penentuan subyek penelitian = dalam penelitian kualitatif, bisa memakai criterion-based selection yang berlandaskan pada asumsi bahwa subyek penelitian tersebut sebagai aktor dalam tema penelitian. Sedangkan dalam menentukan orang pencari informasi / informan bisa memakai model snow ball sampling yang berguna untuk memperluas subyek penelitian. Penelitian kualitatif lebih berlandaskan kepada kualitas informasi yang berkaitan dengan tema penelitian tersebut. Dalam penelitian kuantitatif memilih subyek penelitian dilakukan ketika peneliti mulai menyusun rancangan penelitian / proposal penelitian. Dalam proses di lapangan, untuk memilih siapa yang akan diberi perlakuan ( treatment ) akan dipakai cara sampling yang cocok dengan kondisi subyek di lapangan.
2.Populasi dan sampel = penentuan subyek penelitian bisa dilakukan dengan sampel dan populasi. Cara populasi dilakukan jika pengambilan subyek penelitian meliputi semua populasi yang ada. Teknik sampel merupakan pengambilan subyek penelitian yang memakai cara dengan menggunakan sebagian dari sampel / populasi yang ada. Penelitian kualitatif sering mempergunakan metode purposive sebagai teknik untuk menentukan subyek penelitiannya.
3. Ukuran sampel penelitian = beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan sebelum menentukan besarnya sampel yaitu :
- Unit analisis
- Pendekatan / model penelitian
- Banyaknya karakteristik khusus / ciri utama populasi
- Teknik sampling
- Keterbatasan peneliti
- Stratufied sampling = dipakai oleh peneliti jika terdapat kelompok – kelompok subyek, dimana antara kelompok satu dengan kelompok lainnya ada level yang membedakan, seperti siswa kelas 4, 5 ataupun 6 sd.
- Cluster sampling = dipakai oleh para peneliti jika didalam populasi terdapat kelompok yang memiliki ciri – ciri, bisa berupa pekerjaan, jenis kelamin, dll serta tidak terdapat tingkatan antar kelompok.
Sedikit informasi tentang subyek penelitian kali ini, semoga b
- Cluster sampling = dipakai oleh para peneliti jika didalam populasi terdapat kelompok yang memiliki ciri – ciri, bisa berupa pekerjaan, jenis kelamin, dll serta tidak terdapat tingkatan antar kelompok.
Sedikit informasi tentang subyek penelitian kali ini, semoga b